Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka,
tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita,
yang sudah mati untuk kita, supaya entah kita berjaga-jaga, entah kita tidur,
kita hidup bersama-sama dengan Tuhan.
Karena itu nasehatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu
seperti yang memang kamu lakukan.
1 Tesalonika 5:9-11.
seperti yang memang kamu lakukan.
1 Tesalonika 5:9-11.
PENDAHULUAN
Masa Sengsara ini dalam Kitab Daniel adalah bagian dari penglihatan Daniel mengenai pemulihan Kerajaan bagi bangsa Israel sehubungan dengan Perjanjian Tuhan, diperhitungkan pada 70x7 masa di mana bangsa Israel akan melewati masa-masa sulit. Perhitungan 70x7 masa dirinci dalam kitab Daniel 9: 20-27 yakni, 70x7 masa, atau 490 tahun tentang pemulihan bangsa Israel.
1. Pemulihan/pembebasan bangsa Israel dari Pembuangan dan pembangunan kembali Yerusalem. Dalam penglihatan Daniel disebut 7x7 masa (Daniel 9:25). Masa ini sudah digenapi pada zaman Esra dan Nehemia ketika bangsa Israel berada dalam kekuasaan Medi dan Parsi.
2. Masa pemulihan dan persiapan kedatangan Kristus sampai pada akhirnya Kristus dikorbankan. Masa ini dalam penglihatan Daniel disebut 62x7 masa atau 432 tahun, (Daniel 9:26). Masa ini sudah digenapi pada pada saat Tuhan Yesus ditolak dan di salibkan oleh bangsa Israel di bawah kekaisaran Romawi. Bangsa Israel menolak sang Mesias.
3. Masa Sengsara. Masa pengujian/pemulihan bagi bangsa Israel memasuki Kerajaan. Disebut juga sebagai Masa Kesukaran Yakup. Dalam penglihatan Daniel disebut 1x7 masa atau tujuh tahun masa sengsara (Daniel 9:27). Masa ini tertunda karena penolakkan bangsa Israel terhadap Mesias, Sang Raja Yang Diurapi dan penawaran akan pemulihan Kerajaan bagi Israel. Masa Sengsara ini belum terjadi dan pasti akan terjadi sesuai dengan nubuatan Alkitab.
SAAT MASA SENGSARA DIMULAI
Masa Sengsara ini akan dimulai bersamaan dengan saatnya Gereja atau Tubuh Kristus diangkat menyongsong Tuhan Yesus Kristus di angkasa (1 Tesalonika 4: 13-18, 1 Tesalonika 5:1-11, 2 Tesalonika 2:1-12). Kalau begitu di manakah posisi Gereja dalam penglihatan Daniel tersebut. Menyimak kitab Daniel tersebut, kita dapat melihat bahwa Gereja tidak ada dalam nubuatan/penglihatan Daniel, dan itu tidak dinyatakan kepada siapa-siapa kecuali kepada Rasul Paulus (Efesus 3). Kisah Rasul 9 menceritakan tentang pertobatan Paulus dan persiapan baginya untuk menunaikan tugas pelayanan baru, dan Kisah 13 Rasul Paulus memulai program pelayanan yang baru yang berpusat kepada bangsa bukan Yahudi. Rasul Paulus menjelaskan dalam Roma pasal 11 bahwa bangsa Israel sebagai cabang pohon Zaitun Sejati dipotong, dan bangsa-bangsa lain dicangkokkan. Bangsa Israel ditegarkan sampai genap jumlah waktu yang diberikan kepada bangsa-bangsa lain.
Masa Anugerah atau Masa Gereja, Tubuh Kristus (Dispensasi Anugerah) akan berakhir ketika orang-orang percaya diangkat ke surga (1 Tesalonika 4:13-18) dan pada saat yang bersamaan Masa Sengsara ini dimulai (1 Tesalonika 5:1-11). Rasul Paulus menjelaskan dalam 2 Tesalonika 2:1-12 bahwa Masa Sengsara belum terjadi karena masih ada yang menahannya. Penulis percaya bahwa yang dimaksudkan oleh Paulus mengenai yang menahannya itu adalah Gereja, Tubuh Kristus atau orang-orang percaya, orang-orang yang dimeteraikan oleh Roh Kudus. Ketika Gereja diangkat barulah masa ini dimulai. Jadi Gereja, Tubuh Kristus tidak akan mengalami masa tersebut, karena Allah tidak menetapkan Gereja untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
KEADAAN DAN PERISTIWA-PERISTIWA YANG TERJADI PADA MASA SENGSARA.
Gereja di seluruh dunia dalam sepanjang sejarah pada Dispensasi Anugerah ini mengalami begitu banyak kesengsaraan terus menerus. Orang-orang percaya dianiaya, dipenjarakan dan dibunuh dan sampai sekarang penganiayaan bagi orang-orang percaya terus berlangsung. Bahkan dalam dispensasi-dispensasi sebelumnya, orang-orang percaya terutama orang-orang Yahudi/Israel dalam dispensasi Torat berada dalam penderitaan aniaya. Namun yang dimaksudkan dengan Masa Sengsara bukanlah itu.
Masa Sengsara adalah bagian dari Program Nubuatan, dan secara khusus adalah untuk pengujian dan pemulihan bagi bangsa Israel dalam mempersiapkan diri menyambut dan memasuki Masa Millenium (Dispensasi Kerajaan), Kerajaan Surga, pemulihan Kerajaan yang dijanjikan sampai ke Kerajaan Kekal (Matius 24, Wahyu 20-22). Masa Sengsara ini sesuai dengan penglihatan Daniel akan berlangsung selama 7 tahun (1x7 masa), yang dibagi dalam dua bagian, masing-masing 3 1/2 tahun atau 1260 hari dan atau 42 bulan.
Masa 3 1/2 tahun bagian awal menceritakan tentang masa kesusahan secara keseluruhan, dimana Antikristus membuat perjanjian damai semu dengan bangsa Israel.
a. Setan diizinkan memerinta selama 42 bulan.
b. Setan akan bekerja dan memberi kuasa kepada Antikristus dan nabi palsu (Wahyu 13:1-6).
c. Setan akan bekerja dengan malaekat-malaekatnya selama 1260 hari menganiaya bangsa Israel dan orang-orang percaya lainnya (Wahyu 13:6-14).
d. Setan akan terus menghujat Allah (Wahyu 13:7).
e. Setan akan menang dalam pertempuran dengan orang percaya.
f. Setan akan memberi kuasa untuk menyembuhkan luka salah satu binatang, kemudian ia akan berbicara melalui dia (Wahyu 13:11).
g. Setan akan menjalankan kuasa yang sama pada binatang yang pertama (antikristus) (Wahyu 13:1-2) dan kepada binatang yang kedua (nabi palsu)(Wahyu 13:12-13) dan seluruh bumi akan menyembah dia.
h. Setan akan membuat tanda ajaib yang benar.
h.1. Menurunkan api dari langit (Wahyu 13:13),
h.2. Membuat patungnya (ayat 15),
h.3. Menyebabkan semua orang menyembah,
h.4. Setan memberikan hidup pada patung tersebut (ayat 15),
h.5. Semua yang tidak percaya menerima cap 666 (Wahyu 13:16-18),
h.6. Bagi setiap orang yang menolak akan di bunuh dan tidak boleh berjual beli (Wahyu 13:16-18).
i. Pada waktu itu hanya akan ada satu pemerintahan.
j. Pada waktu itu hanya akan ada satu pasar (global).
k. Pada waktu itu hanya akan ada satu agama dari seluruh dunia.
l. Pada waktu itu hanya akan ada satu mata uang.
m. Dan pada waktu itu hanya ada satu tanda/cap, yakni bilangan manusia 666.
Masa 3 1/2 tahun bagian kedua adalah masa sengsara besar di mana Allah mencurahkan murka-Nya ke atas bumi ini.
a. Bersamaan dengan periode setan bekerja Allah akan mengutus dua saksi, kemudian 144.000 saksi dari 12 suku Israel masing-masing 12.000 orang (Wahyu 11:1 dst, Wahyu 14:1 dst, Wahyu 7:1-8, 14) dan banyak orang menjadi percaya.
b. Tuhan akan membalaskan murka-Nya kepada mereka yang mempunyai cap (Wahyu 16 - 19). Kemudian mereka melarikan diri/menyembunyi dirinya ke padang Belantara (9:4-6).
c. Mereka tidak akan bertobat dari dosa mereka (Wahyu 16:8-11).
d. Pada 3 1/2 tahun bagian kedua Masa Sengsara ini terjadilah peperangan yang besar di Harmagedon (Wahyu 16:16). (Pembahasan pokok ini pada tulisan terlampir).
PENUTUP
Masa Sengsara adalah masa pemulihan bagi bangsa Israel. Dalam masa ini kembali Allah secara khusus bekerja bagi bangsa Israel. Ini bukan berarti Allah mengabaikan bangsa-bangsa lain. Masa bagi bangsa-bangsa lain sudah berakhir dengan terangkatnya Gereja. Palam Masa Sengsara ini Allah memberikan kesempatan kepada bangsa-bangsa lain juga untuk bertobat dan percaya, sekaligus masa ini merupakan masa penghukuman bagi bangsa-bangsa lain yang menolak Injil Anugerah Allah dalam Dispensasi Anugerah. Keselamatan diperoleh melalui percaya dan harus dipertahankan sampai akhir. Siapa tidak bertahan sampai akhir tidak akan selamat. Penulis percaya bahwa ketika seseorang menjadi percaya pada saat aitu, ia pasti akan diselamatkan dan diberi kemampuan untuk bertahan. Namun melihat peristiwa-peristiwa yang dasyat dan menakutkan yang akan terjadi pada masa itu, maka sangatlah sulit bagi bangsa-bangsa lain menjadi percaya.
Segala sesuatu ada masanya. Sekaranglah masanya bagi bangsa-bangsa lain dalam Dispensasi Anugerah ini untuk menjadi percaya, menerima Injil Anugerah Allah itu dengan cuma-cuma. Sekarang adalah saatnya bagi kita untuk hidup kudus dan berkenan kepada-Nya, memberitakan dan menjalankan Injil Anugerah Allah itu dengan sebenarnya.
Saya bersyukur membaca tulisan Saudara, karena Sdr punya pengetahuan dan pengertian yang sama yg diajarkan dalam Gereja kami juga. Saya bergereja di Gereja Injili Kasih Karunia Indonesia di Manado, tidak semua Gereja memiliki doktrin seperti ini, umumnya mereka menyamakan saja Injil Kerajaan dan Injil Kasih Karunia dimana yg satu hanya untuk bangsa Israel dan lainnya bagi bangsa2 lain...
BalasHapusterima kasih
BalasHapussangat memberkati