Jerry H.M. Sumanti
“Roh Kudus adalah Oknum yang meyakinkan dunia tentang dosa dan yang mendiami hati orang percaya, memperanakkan kembali, membaptis, memeteraikan, menerangi dan menguatkan (Yohanes 16:8-9; Titus 3:5; 1 Korintus 12:13; 2 Korintus 1:22; Efesus 1:13).”
A. Pendahuluan
Kita mempercayai ajaran tentang Allah Yang Esa dan beroknum (person - pribadi) Tiga, yakni Allah Bapa, Allah Anak (Tuhan Yesus Kristus) dan Allah Roh Kudus sebagaimana rumusan Alkitab.
Seorang teolog dan pemimpin Gereja, bernama Athanasius dalam pernyataan imannya mengajarkan, “Bapa adalah Allah, Anak adalah Allah, Roh Kudus adalah Allah, tetapi mereka bukan Tiga Allah melainkan Satu Allah adanya. Bapa adalah Tuhan, Anak adalah Tuhan, Roh Kudus adalah Tuhan, tetapi mereka bukanlah Tiga Tuhan melainkan Satu Tuhan adanya.”
Dalam pembelajaran ini secara khusus kita mempelajari tentang Oknum serta Karya Roh Kudus yang diimani Gereja Alkitab Anugerah sesuai dengan apa yang diajarkan Alkitab.
Pernyataan Iman Gereja Alkitab Anugerah pasal 07 tertulis sebagai berikut, “Roh Kudus adalah Allah dan Ia adalah Tuhan. Roh Kudus adalah Oknum yang meyakinkan dunia tentang dosa dan yang mendiami hati orang percaya, memperanakkan kembali, membaptis, memeteraikan, menerangi dan menguatkan (Yohanes 16:8-9; Titus 3:5; 1 Korintus 12:13; 2 Korintus 1:22; Efesus 1:13).”
B. OKNUM ROH KUDUS
Roh Kudus adalah Oknum Ketiga Allah Tritunggal. Dia adalah Allah dan Dia adalah Tuhan. Sebagai Satu Oknum, Roh Kudus memiliki Akal/Pengetahuan, emosi dan Kehendak.
Dia memiliki Akal/Pengetahuan sehingga dapat berpikir dan mempunyai pengertian kebenaran. Dia adalah Kebenaran, Sumber Kebenaran dan Pengetahuan (1 Yohanes 5:6). Dialah yang memimpin manusia masuk kepada Kebenaran (1 Korintus 2:10-13, Roma 8:27; Kisah 15:28).
Dia memiliki emosi/perasaan sehingga bisa mengasihi, membenci, merasa sedih dan sebagainya. Dia mempunyai kasih dan kasih Allah Bapa dicurahkan kepada kita justru melalui Roh Kudus (Roma 5:5). Roh Kudus juga merasa sedih dan didukakan (Efesus 4:30).
Roh Kudus juga memiliki Kehendak/kemauan sehingga mempunyai kebebasan untuk bertindak menurut kemauan yang ada. Dia mempunyai kemauan, kebebasan dan ketetapan (Kisah Rasul 13:2; 15:28; Roma 8:2, 14).
Selanjutnya beberapa tindakan yang dilakukan Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya, yakni:
- Dia berbicara (Kisah 8:29, 13:2; 1 Timotius 4:1).
- Dia mengajar (Yohanes 14:26).
- Dia tinggal bersama dan membimbing orang-orang percaya (Yohanes 14:16-17; Galatia 5:18).
C. KEALLAHAN ROH KUDUS
Roh Kudus adalah Oknum Ketiga Allah Tritunggal. Dia adalah Allah dan mempunyai sifat Allah yang seutuhnya.
Kesaksian Alkitab menyatakan bahwa Roh Kudus adalah Allah, Roh Kudus adalah Tuhan.
- Dia adalah Allah Yang Mahakuasa (Mikha 3:8; Kisah 1:8; Roma 15:13,19).
- Dia Mahahadir (Mazmur 138:7).
- Dia Mahatahu (1 Korintus 2:10-11).
- Dia Kekal adanya (Ibrani 9:14).
- Dia disebut Allah (Kisah 5:3-4; 2 Korintus 3:16-18).
- Dia Suci adanya (Mazmur 51:13; Yesaya 63:10; Lukas 11:13; Efesus 4:30; 1 Tesalonika 4:8).
- Dia adalah Roh Kebenaran (Yohanes 14:17; 15:26; 16:13).
- Dia adalah Roh Kasih Karunia (Ibrani 10:29).
- Dia adalah Roh Kemuliaan (1 Petrus 4:14).
D. PEKERJAAN ROH KUDUSBanyak Orang cenderung mencampur-baurkan pekerjaan Roh Kudus dengan hati nurani, tetapi sebenarnya perbedaannya sangatlah jelas. Hati nurani adalah bagian dari insani manusia yang diciptakan oleh Allah di dalam diri manusia yang meliputi pikiran, perasaan dan kehendak. Hati nurani padamulanya adalah suci dan bersih, tetapi ketika manusia jatuh dalam dosa maka itu menjadi cemar sehingga kacau dan tak terarah, pikiran dan kehendak sering bertentangan.
Ketika seseorang bertobat dan percaya serta mempercayakan dirinya kepada Tuhan, hati nuraninya dibaharui oleh Tuhan melalui kerja kuasa Roh Kudus yang mendiami kehidupan orang percaya dan semakin dibaharui dari hari ke hari melalui penyerahan diri sepenuhnya kepada kerja kuasa-Nya. Sedangkan Roh Kudus adalah Oknum Ketiga dari Allah Tritunggal dan adalah Satu Pribadi yang mendiami kehidupan orang percaya.
Alkitab menyaksikan bahwa Roh Kudus benar-benar masuk ke dalam kehidupan kita. Roh Kudus diam di dalam diri kita (Roma 8:9,11; 1 Korintus 3:16; 6:19; 2 Korintus 6:16).
Jika pekerjaan Roh Kudus dirinci sesuai dengan kesaksian Alkitab, maka pekerjaan Roh Kudus antara lain adalah,
- Menginsyafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman (Yohanes 16:8-11).
- Mengerjakan Kelahiran Baru (Yohanes 3:3-5; Titus 3:5).
- Memeteraikan orang percaya sebagai jaminan keselamatan (Efesus 1:3).
- Membaptiskan orang percaya ke dalam Tubuh Kristus (1 Korintus 12:13).
- Membimbing dan meneguhkan hati orang percaya (Roma 8:14; Efesus 3:16).
- Dan berdoa bagi orang percaya (Roma 8:26-27).
- Memberikan karunia-karunia pelayanan kepada jemaat/gereja untuk membangun Tubuh Kristus (Efesus 4:11; Roma 12:4-8).
- Dan memimpin para penulis Alkitab untuk menulis Firman Allah (2 Petrus 1:21; 2 Timotius 3:16).
E. Hubungan Roh Kudus Dengan Allah Bapa Dan Allah Anak.
Dalam rumusan Allah Tritunggal dinyatakan bahwa Allah terdiri dari Tiga Oknum yakni Allah Bapa, Allah Anak (Putra - Tuhan Yesus Kristus) dan Allah Roh Kudus. Tiga Oknum dalam Satu Keberadaan Allah.
Roh Kudus adalah Allah tetapi Roh Kudus bukan Bapa dan bukan Anak. Roh Kudus lain dari Bapa dan lain dari Anak. Lain Oknum (Pribadi) tetapi Satu Keberadaaan Allah. Allah Bapa dan Allah Anak mengutus Roh Kudus (Yohanes 14:16,26; 16:7) untuk menginsyafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman.
E. Hubungan Roh Kudus Dengan Orang Percaya
Kalau mau digambarkan hubungan antara ketiga pribadi Allah dengan kita orang percaya, maka Allah Bapa adalah Allah diatas kita, Allah Anak adalah Allah yang beserta dengan kita (Imanuel), sedangkan Roh Kudus adalah Allah di dalam kita.
Di atas telah dijelaskan bahwa Roh Kudus benar-benar masuk dan mendiami kehidupan orang percaya. Roh Kudus ada di dalam kita. Sebagai orang percaya, yang didiami Roh Kudus, apa yang mesti kita perbuat? Alkitab mengajarkan bahwa sebagai orang percaya hal-hal yang mesti kita lakukan dalam kehidupan percaya kita adalah:
- Hidup oleh Roh (Roma 8:1-17; Galatia 5:16),
- Kehidupan kita hendaknya dipimpim oleh Roh Kudus (Galatia 5:18, 25),
- Buah Roh nampak di dalam kehidupan kita ( 5:22-23),
- Tidak mendukakan Roh Kudus (Efesus 4:30)
- Menjadi penurut-penurut Tuhan (1 Tesakonika 1:6-7).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar