PENGANTAR
Baru sehari memasuki Tahun Baru 2011 sudah ada orang yang berkomentar,
"Wouw sudah dekat, kini sudah tahun 2011, sudah tidak lama lagi,
tinggal setahun lagi tahun 2012, dunia sudah mau kiamat."
Semoga Artikel di bawah ini bermanfaat bagi pembaca sekalian,
baik yang pro dan kontra terhadap penentuan, tafsiran, ramalan,
atau apa istilah yang dipakai untuk menyatakan mengenai
DUNIA INI AKAN KIAMAT.
Tuhan Yesus memberkati.
20:12
Oleh, Jerry H M Sumanti
Kontroversial film 2012 We Were Warned, This Day Would Come, From The Director of The Day After Tomorrow and Independence Day, film yang menceritakan tentang kehancuran bumi ini, yang di sebut sebagai hari akhir dunia ini yang akan terjadi pada Desember 2012. Film mulai dipertontonkan sejak 13 November 2009 lalu, telah menghebohkan, bahkan sempat diissuekan akan dilarang. Dalam film yang penuh action ini dipertontonkan tentang bencana yang datang dari langit berupa ledakan, api dan bebatuan jatuh dari langit yang memporak porandakan dan membumi hanguskan bumi ini, dan yang datang dari bumi sendiri yakni gempa bumi dan letusan gunung-gunung yang meluluh lantakan bangunan-bangunan dan kedasyatan banjir yang menyapu bersih serta menenggelamkan bumi ini, yang dimulai dari benua Amerika ke Afrika, Eropa, Asia dan berakhir di China. Berbagai upaya manusia mencari perlindungan keselamatan, namun hanya sekelompok orang dapat diselamatkan/ menyelamatkan diri dengan mengunakan tiga buah bahtera yang serba elektronik dan otomatis. Film yang cukup menegangkan dan penuh action. Tetapi ini hanyalah sebuah cerita fiksi belaka, bukanlah kisah nyata tentang kehancuran dunia yang diprediksikan akan terjadi pada tahun 2012 yang akan datang. Cerita ini sama sekali tidak ada kaitan dengan nubuatan kehancuran dunia sebagaimana diceritakan di dalam Alkitab.
Dari tahun ketahun, Memang banyak peristiwa yang sangat mengerikan yang terjadi yang menimpa dan membinasakan umat manusia dan makluk hidup lainnya, Yakni sakit penyakit, gempa bumi, bencana kelaparan, tsunami, banjir, kebakaran hutan, tanah lonsor, dll. Tetapi semua ini bukanlah awal penggenapan nubuatan Alkitab tentang akhir dari dunia ini (kiamat).
Peristiwa-peristiwa bencana alam yang terjadi sampai saat ini adalah peristiwa alam dan juga akibat kerusakan alam atas ulah manusia sendiri. Misalnya, banjir terjadi di mana-mana karena hutan-hutan sudah pada digunduli, sungai dan kali jadi tempat pembuangan sampah, bahkan daerah-daerah resapan air diuruk, diubah fungsi menjadi tempat hunian dan fungsi lainnya.
Kembali ke cerita film 2012, yang telah membuat kontroversial, pro dan kontra, takut dan resah dan sebagainya itu, bahwa itu hanyalah sebuah cerita fiksi belaka, seperti film-film yang lainnya yang penuh action dan menegangkan. Kalaupun bencana-bencana yang digambarkan dalam cerita tersebut terjadi menimpa kita saat ini atau kapan saja, kitapun siap dan tak perlu ditakuti.
Selanjutnya, akhir dunia ini (kiamat) tidak ada seorangpun yang dapat memprediksinya. Kapan dunia ini akan berakhir tak seorangpun yang mengetahuinya dan dapat memastikannya. Sudah berkali-kali orang (khususnya tokoh-tokoh agama/spiritual) mencoba mengira-gira tentang peristiwa itu tapi semuanya pada meleset. Hari kiamat Hanyalah Tuhan Sang Khalik yang mengetahuinya. Dia yang menciptakan, DIA pula yang akan mengakhirinya.
Dalam keyakinan Kristen sesuai dengan penjelasan di dalam Alkitab bahwa tak seorangpun yang dapat menentukannya. Tuhan Yesus Kristus, ketika ditanya para murid-Nya mengenai pemulihan kerajaan Israel, menjawab: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya (Kisah 1:7).” Itu mengenai pemulihan kerajaan Israel, yang sampai saat ini belum terjadi dan tak seorangpun perlu mengetahuinya, apalagi tentang hari kiamat!
Juga penjelasan Rasul Paulus kepada Jemaat di Tesalonika, menjawab tentang pergumulan pengangkatan Tubuh Kristus dan akhir zaman, beliau memberi jawaban: “Tetapi tentang zaman dan masa, saudara-saudara, tidak perlu dituliskan kepadamu, karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam (1 Tesalonika 5:1-2).”
Dan Rasul Petrus menjawab tentang hal yang sama, mengatakan: “Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap (2 Petrus 3:10)”.
Paulus dan Petrus memberi gambaran yang sama mengenai akhir dunia ini, bahwa hari itu akan datang seperti pencuri, artinya siapakah pencuri yang akan memberitahukan kapan waktu dan saat kedatangannya untuk beraksi melakukan pencurian? Tuhan Allah bukanlah pencuri, tetapi yang dimaksudkan Rasul Paulus dan Petrus, itu mengambarkan bahwa tak seorangpun tahu dan dapat mengetahuinya kapan waktu dan saatnya dunia ini berakhir (kiamat), ya pokoknya tiba-tiba sudah terjadi dan tak seorangpun yang dapat menghindarinya.
Alkitab memberi nasehat agar setiap orang selalu siap menanti kedatangan Tuhan. Saat ini kita masih hidup di pertengahan tahun 2010 dan sebentar lagi tahun ini juga akan memasuki masa lalu, dan entahlah kapan waktunya kedatangan Tuhan/hari Tuhan, tak seorangpun dapat mengetahuinya dan biarlah kiranya sebagai umat yang percaya kita siap sedia selalu dalam setiap saat.
Dalam pemahaman teologi, saat ini kita hidup dalam masa (dispensasi) Kasih Karunia, atau dikenal dengan masa Gereja atau juga disebut Tubuh Kristus. Dispensasi ini akan berakhir dengan pengangkatan Gereja (Tubuh Kristus) Yakni orang-orang yang telah menerima Tuhan Yesus menjadi Juruselamatnya secara pribadi. Kapan ini terjadi, seperti penjelasan Paulus di atas bahwa tidak seorangpun tahu, karena kedatangan hari ini seperti pencuri adanya. Paulus menjelaskan agar kita siap sedia selalu, hidup sebagai anak-anak terang dan terjaga, bukan tertidur lelap. Selanjutnya setelah pengangkatan Gereja akan ada Masa Sengsara yang akan berlangsung selama 7 (tujuh) tahun. Masa itu akan dialami oleh mereka yang tidak terangkat. Masa ini adalah masa yang sangat sukar (baca mulai Wahyu pasal 6 dst), tetapi kita bersyukur karena kita sebagai anggota Tubuh Kristus tidak akan mengalami ini, karena ketika peristiwa ini terjadi kita semua telah diangkat ke sorga. Selanjutnya sesudah Masa Sengsara, masih ada lagi satu masa sebagai pemulihan kerajaan bagi Israel di mana Kristus Yesus menjadi Rajanya yang akan berlangsung selama 1.000 (seribu) tahun (baca Wahyu pasal 20 dst). Jadi antara tahun 2009 sejak beredarnya film tsb sampai pengankatan dan 7 (tujuh) tahun Masa Sengsara merupakan tahun-tahun mistery, entah masih berapa lama, tak seorangpun yang dapat mengetahuinya dan tak seorangpun yang dapat memastikannya. Ingin memastikannya sama dengan mau mendahului rencana dan kehendak Tuhan. Hati-hatilah!
Dari seluruh peristiwa yang pernah terjadi yang telah memporak-porandakan dan membinasakan manusia dan makhluk hidup lainnya sebagaimana telah disebutkan di atas, maupun peristiwa-peristiwa yang hanya merupakan cerita fiksi belaka boleh menjadi pelajaran bagi kita agar kita senantiasa siap dalam segala hal.
Dunia ini memang pada suatu ketika akan berakhir. Petrus sudah menjelaskan, bahwa nanti seluruh alam semesta ini akan dimusnahkan oleh Tuhan Allah. Tuhan Allah sendiri yang akan membumi hanguskan alam raya ini, dan mengantinya dengan yang baru yang tiada noda, dosa dan polusi. Semuanya dijadikan baru (2 Petrus 3:10-13). Bagi kita yang hidup dalam Dispensasi Kasih Karunia ini (sebagai anggota Tubuh Kristus), sebagaimana penjelasan Paulus, bahwa kita semua akan diangkat menyongsong Tuhan di angkasa dan di bawah ke dalam Sorga untuk hidup bersama Tuhan selamanya (1 Tesalonika 4:13-18). Semua orang yang tidak percaya dalam sepanjang sejarah kehidupan manusia, yang nama-namanya tidak tercatat dalam Kitab Kehidupan, maka pada akhir dunia (kiamat) akan dicampakkan ke dalam Lautan Api Neraka (Wahyu 20:12-15).
Penghakiman dan penghukuman dunia ini bukanlah akan terjadi pada tahun 2012 tetapi penghakiman dunia ini akan terjadi berdasarkan Wahyu 20:12.
Pastikanlah bahwa namamu sudah tercatat dalam Kitab Kehidupan di Sorga. Sekaranglah saatnya mencatatkan namamu di Sorga. Syaratnya tidak sukar: Hanya PERCAYA saja. PERCAYA kepada Tuhan Yesus. Terimalah DIA menjadi Tuhan Juruselamatmu secara pribadi. Di dalam DIA namamu tercatat di dalam Sorga menjadi warga Sorga (Filipi 3:20).
Pastikanlah bahwa 20:12 tidak akan menimpamu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar