KEALLAHAN (OKNUM DAN KARYA YESUS KRISTUS)
Jerry H M Sumanti
PENDAHULUAN
Pada posting yang lalu kita sudah mempelajari tentang kepercayaan akan adanya Allah. Kita mempercayai dan meyakini adanya Allah sebagaimana diajarkan Alkitab. Alkitab sangatlah jelas mengajarkan bahwa Allah itu ada. Dialah yang menciptakan alam semesta dan isinya, termasuk di dalamnya adalah manusia. Keberadaan Allah itu Esa yang terdiri dari tiga oknum/ pribadi yakni Allah Bapa, Allah Anak (Putra - Yesus Kristus) dan Allah Roh Kudus atau disebut Allah Tritunggal.
Dalam posting ini bersama kita akan mempelajari Oknum kedua dari Allah Tritunggal, yakni Allah Anak (Putra - Yesus Kristus).
KEBERADAAN YESUS KRISTUS
Bagian kedua dari Pengakuan Iman Rasuli yang terdiri dari 6 pasal sebagai berikut,
“Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita;
Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dari Maria;
Yang menderita di bawah pemeritahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut;
Pada hari yang ketiga bangkit pula dari dari antara orang mati;
Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang mahakusa;
Dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.”
Dan Pernyataan Iman Gereja Alkitab Anugerah pasal 03 adalah sebagai berikut:
“Yesus dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria, adalah sungguh-sungguh Allah dan sungguh-sungguh manusia (Lukas 1:35; 1 Yohanes 5:20, 1 Timotius 2:5).
Dari dua bagian pernyataan iman tersebut di atas dijelaskan bahwa,
1. Yesus adalah gambar Allah yang Sempurna (Kolose 1:15).
2. Ia adalah Oknum kedua Allah Tritunggal Yang Esa dan Ia adalah Allah (Yohanes 1:1).
3. Yesus juga adalah Manusia (1Yohanes 4:2-3).
4. Ia dilahirkan sebagai manusia dan hidup selayaknya manusia.
a. Sebagai manusia Ia telah mengalami berbagai pencobaan dan penderitaan, namun Ia tidak menyerah terhadap pencobaan dan penderitaan (Baca misalnya Matius 4:1-11, Ibrani 2:18).
b. Ia mati di salib untuk menanggung hukuman dosa manusia. Ia bangkit dari kematian sebagai tanda kemenangan mengalahkan maut. Bagi yang percaya dimenangkan dari maut dan diberi hidup yang kekal (Yohanes
ARTI NAMA YESUS KRISTUS
Yesus Kristus adalah gabungan dua nama pribadi-Nya, yakni Yesus dan Kristus. nama ini diberikan kepada-Nya atas perintah Allah yang disampaikan oleh malaekat kepada Yusuf (Matius 1:21), kepada Maria ibu-Nya (Lukas 1:31) dan kepada para gembala di padang (Lukas 2:11).
A. Yesus (orang Yunani menyebutnya Iesous) artinya “Tuhan adalah Keselamatan”, sama artinya dengan Yosua, Hosea dan Yesaya dalam Perjanjian Lama. Ia diberi nama Yesus karena Dialah yang akan menyelamatkan manusia dari dosa dan Dia adalah satu-satunya Juruselamat (Lukas 2:11; Yohanes 14:6; Kisah 4:12). Siapa yang percaya/menerima Dia menjadi Juruselamat, pasti diselamatkan (Yohanes 3:16, Yohanes 10:28).
B. Kristus (orang Yunani menyebut Kristos, orang Ibrani menyebut Mesias dan orang Arab menyebut Al Masih) artinya adalah “Yang Diurapi oleh Tuhan”. Ia diurapi untuk tiga jabatan yang tertinggi yakni,
1. Sebagai Nabi (Kisah 3:22-26),
2. Sebagai Imam (Ibrani 4:14-15),
3. Sebagai Raja (Lukas 1:31-33).
NAMA DAN SEBUTAN YANG LAIN BAGI-NYA
Dari semua jabatan tersebut di atas, Dia disebut dan disembah sebagai:
A. Tuhan karena memang Dia adalah Tuhan (Efesus 6:9, Kolose 4:1, Matius 4:7, 1 Korintus 12:5).
B. Anak Allah (Lukas 3:22,38), Yohanes 3:35-36, 19:7),
C. Anak Tunggal Allah (Yohanes 3:16-19),
D. Anak Domba Allah (Yohanes 1:29,36),
E. Anak Manusia (Yohanes 2:1, Matius 8:20, 9:6, Lukas 9:22,26,58, Wahyu 1:13),
F. Anak Abraham (Matius 1:1, Lukas 3:34, Galatia 3:16),
G. Anak Daud (Markus 10:47, Matius 1:1, Lukas 3:31),
H. Anak dari Yang Mahatinggi (Lukas 1:32),
I. Manusia kedua (1 Korintus 15:47),
J. Adam Terakhir (1 Korintus 15:45),
K. Firman Hidup (Yohanes 1:1,14),
L. Imanuel yang artinya “Allah beserta kita” (Matius 1:23).
M. Dia juga disebut Rabbi/Rabuni, yang artinya “Guru” (Yohanes 1:38, 20:16),
N. Raja segala raja (Wahyu 19:16),
O. Alpha dan Omega (Wahyu 21:6, 22:13).
PERNYATAAN DAN PENJELMAAN TUHAN YESUS
Alkitab menjelaskan bahwa Yesus Kristus adalah penyataan dari gambar Allah yang tidak kelihatan (Kolose 1:15-17). Berbagai cara penyataan-Nya disebutkan dalam Alkitab (Ibrani 1:1-4).
A. Penyataan Allah berfirman dalam Kejadian 1:3, adalah keterlibatan-Nya dalam proses penciptaan, Allah berfirman yang kemudian menyatakan diri-Nya dalam pribadi Yesus yang hidup (Manusia) (Yohanes 1:1-4).
B. Penyataan-Nya dalam Perjanjian Lama sebagai “Malaekat Tuhan” (misalnya Kejadian 18,22; 31:11-13, Keluaran 3:14, Hakim-hakim 2:1, 6:12-16, 13:3-22),
C. Dalam Perjanjian Baru merupakan penyataan diri-Nya dalam wujud seorang manusia (Filipi 2:7).
D. Penyataan-Nya sebagai manusia dan apa yang akan dilaksanakan dan terjadi terhadap diri-Nya dalam program penyelamatan manusia, telah dinubuatkan di dalam Perjanjian Lama dan digenapi di dalam Perjanjian Baru. Perjanjian Baru menggenapi apa yang dinubuatkan tentang Dia:
1. Dia dilahirkan oleh seorang perempuan muda (Yesaya 7:17; Lukas 2:6-7, Galatia 4:4-5),
2. Dia dilahirkan di kota Betlehem (Mikha 5:1, Matius 2:1,6, Lukas 2:1-7),
3. Dia ditolak oleh bangsa-Nya (Yesaya 53:3, Yohanes 1:10-11, Kisah 13:27),
4. Dia dikianati oleh sahabat-Nya (Mazmur 41:10, Markus 14:10, Yohanes 13:21-30),
5. Dijual dengan harga tiga puluh keping perak (Zakharia 11:6, Matius 26:15),
6. Ditinggalkan oleh para murid-Nya (Zakharia 13:7, Matius 26:56),
7. Menderita sengsara dan malu (Yesaya 50:6, 52:14, 53:3, Zakharia 13:6, Matius 27:1-2, 22-23, 26-31).
8. Dia disalibkan bersama para penjahat (Yesaya 53:12, Matius 27:38, Lukas 22:37, 23:32-33),
9. Diperolokkan (Mazmur 22:7-9, Matius 27:39-44),
10. Kaki, tangan dan lambung-Nya ditusuk serta kepala-Nya dimahkotai duri (Mazmur 22:17, 34:21, Zakharia 12:10, Yohanes 20:27, 19:30-37).
11. Ia disalibkan, mati dan dikuburkan (Yesaya 53:7-8, Mazmur 22:14-17, Markus 15:44-45, Yesaya 53:8-9, Yohanes 19:38-42).
12. Tetapi Dia bangkit dari kematian dan mengalahkan maut serta memberi kemenangan bagi yang percaya kepada-Nya (Mazmur 16:8-11, Yesaya 53:10-12, Lukas 18:31-33, Matius 27:62-66,28:1-10,16,17, Kisah 1:1-3, 2:23-32, 3:15, Kisah 10:40:41, 1 Korintus 15:3-8).
SIFAT YESUS KRISTUS
Kita mempercayai-Nya bahwa Ia adalah Allah dan Manusia dan tentunya juga kita harus mengakui bahwa Ia memiliki dua sifat yakni sifat Allah dan sifat Manusia. Untuk dapat mengerti akan pribadi Yesus Kristus adalah Allah dan Manusia, maka kita perlu untuk mempelajari akan kedua sifat tersebut,
A. Yesus adalah sungguh-sungguh manusia
Alkitab mengajarkan bahwa Ia adalah sungguh-sungguh manusia (2 Yohanes 1:7). Sebagai manusia Ia memiliki:
1. Tubuh yang nampak (Ibrani 10:10, Lukas 24:39),
2. Jiwa (Matius 26:38), Roh (Markus 2:8).
3. Ibu manusiawi (Galatia 4:4),
4. Bertumbuh dan berkembang sebagaimana manusia Lukas 2:40).
5. Ia mempunyai keterbatasan-keterbatasan misalnya,
a. Ia merasa lapar (Matius 4:2),
b. Merasa haus (Yohanes 19:28),
c. Merasa letih (Yohanes 4:6),
d. Tidur (Matius 8:24),
e. Menangis (Yohanes 11:35).
B. Yesus adalah Allah yang menjadi manusia
Alkitab dengan jelas mengajarkan bahwa,
1. Dia adalah Allah (Yohanes 1:1, Titus 2:13, Yohanes 20:28, Roma 9:5).
2. Allah menyatakan bahwa Dia adalah Allah (Ibrani 1:8)
3. Dia sendiri menyatakan bahwa Dia dengan Allah Bapa adalah satu adanya (Yohanes 10:30,38, 14:10).
4. Para Rasul menyebut bahwa Dia adalah Tuhan (Kisah Rasul 4:33, 16:31, 9:17, Lukas 2:11, Matius 22:43-45, Wahyu 19:16).
5. Dia ada sebelum dunia dijadikan dan segala sesuatu dijadikan (diciptakan) oleh Dia dan segala makluk menyembah-Nya (Yohanes 1:1-3, Kolose 1:15-17, Ibrani 1:10, Wahyu 4:10-11, Filipi 2:10-11).
6. Dia berkuasa memberi hidup dan Dialah penopang segala sesuatu (Yohanes 5:21, 17:3-5, Kolose 1:17, Ibrani 1:3).
7. Dia adalah Penebus dosa dan mempunyai kuasa untuk membangkitkan orang mati (Markus 2:5-10, Lukas 7:48, Yohanes 1:29, Yohanes 6:39-40, 11:25, Kisah Rasul 9:34).
8. Dialah yang akan menghakimi segala sesuatu (2 Timotius 4:1, Kisah 17:31).
KEALLAHAN YESUS KRISTUS
Sebagai telah disebutkan di atas bahwa Yesus adalah Oknum ke dua Allah Tritunggal yang menjadi manusia. Jadi Dia adalah Allah. Karena Dia adalah Allah maka Dia memiliki sifat/atribut Allah yakni,
A. Kudus (Lukas 1:35, Kisah 4:27, Wahyu 3:7),
B. Kebenaran (Yohanes 14:6),
C. Mahakuasa (Matius 28:18, Ibrani 1:3, Wahyu 1:8),
D. Mahatahu (Yohanes 16:30, 2:24-25, 4:16-19, 7:15, 21:17),
E. Mahahadir (Matius 8:20, 1 Korintus 1:2, Efesus 1:23).
KEMATIAN DAN KEBANGKITAN YESUS KRISTUS
Alkitab dengan jelas mengajarkan bahwa Tuhan Yesus Kristus mati dan bangkit.
A. Kematian Yesus Kristus merupakan satu bukti nyata bahwa Dia adalah sungguh-sungguh manusia.
B. Kematian-Nya adalah untuk menebus dan mengangkut dosa isi dunia (Yohanes 1:29,36, 1 Korintus 15:3, 1 Timotius 2:6, 1 Petrus 1:18).
C. Dia mati menanggung dan mengalahkan maut untuk menggantikan dan menyelamatkan orang berdosa/tidak benar (Titus 2:13-14, Ibrani 2:9-10, 1 Petrus 3:18, 2 Korintus 5:21, Roma 6:23, Yohanes 3:36, 5:24, Kolose 1:13, 1 Korintus 15:25-28, 53-57).
D. Dia mati untuk mendamaikan/memulihkan hubungan manusia dengan Allah dan antara manusia dengan sesamanya serta menjadikan yang percaya sempurna dan kudus (Kolose 1:22, Roma 3:25, Efesus 2:13-17, Ibrani 10:14).
E. Kematian-Nya membenarkan orang percaya di hadapan Allah dan menjadikan yang percaya milik-Nya serta memerdekakan yang percaya dari perhambaan dosa dan melucuti kekuasaan setan (Roma 5:1, 6:18, 8:1-2, 1 Korintus 6:19-20, Yohanes 12:31, Kolose 2:15).
F. Kematian Yesus Kristus adalah satu bukti nyata kasih Allah terhadap manusia (Yohanes 3:16, 1 Yohanes 3:16, 2 Korintus 5:21).
G. Tetapi Dia bangkit, Dia hidup. Kebangkitan Yesus Kristus adalah satu bukti nyata bahwa maut tidak berkuasa atas-Nya (Kisah Rasul 2:24-32).
H. Kebangkitan-Nya tidak dapat dipisahkan dengan kematian-Nya.
- Kebangkitan-Nya menyempurnakan dan melengkapi makna dan tujuan kematian-Nya menjadi Penebus Dosa.
- Melalui kematian-Nya, Dia melaksanakan penebusan dan pengampunan dosa bagi semua orang dan bagi yang percaya mengalami penebusan dan pengampunan.
- Melalui kebangkitan-Nya, Dia membebaskan manusia dari kuasa maut dan memberikan hidup yang kekal/ menyelamatkan yang percaya (Roma 4;25, 1 Korintus 15:3, 15:53-57, Yohanes 5:24).
- Kebangkitan-Nya membuktikan Dia adalah Allah (Kisah 2:24-28, Yohanes 11:25). Kebangkitan-Nya adalah pengajaran penting dalam kepercayaan Kristen.
PENTINGNYA KEBANGKITAN YESUS KRISTUS
Kebangkitan Yesus Kristus adalah sangat penting dalam kehidupan percaya, karena:
A. Menjadi dasar kebangkitan manusia nanti (1 Korintus 15:13-18),
B. Menjadi dasar dari apa yang kita beritakan (1 Korintus 15:14),
C. Menjadi dasar kesaksian para Rasul (1 Korintus 15:1-11,15).
D. Kebangkitan Yesus merupakan dasar iman percaya (1 Korintus 15:17),
E. Dan merupakan dasar atas pengharapan kita (1 Korintus 15:19).
BUKTI KEBANGKITAN YESUS KRISTUS
Alkitab membuktikan bahwa Yesus Kristus benar-benar bangkita dari antara orang mati.
A. Perjanjian Lama telah berulang kali menubuatkannya dan Kristus sendiri mengungkapkan-nya Matius 16:21).
B. Kubur yang kosong adalah bukti nyata yang disaksikan oleh para murid dan para ahli torat serta prajurit Romawi.
C. Berulangkali Dia menampakkan diri-Nya sesudah Dia bangkit dari antara orang mati (1 Korintus 15:4-9).
- Dia menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena (Yohanes 20:14-16),
- Dia menampakkan diri kepada kaum wanita ketika itu (Matius 28:8-10),
- Dia menampakkan diri kepada Petrus (Lukas 24:34),
- Dia menampakkan diri kepada dua orang yang sedang berjalan menuju Emaus (Lukas 24:13-31),
- Dia menampakkan diri kepada kesepuluh murid (Markus 16:14),
- Dia menampakkan diri kepada kesebelas murid (Yohanes 20:26),
- Dia menampakkan diri kepada tujuh murid di Galilea (Matius 28:16-17),
- Dia menampakkan diri kepada keduabelas murid (1 Korintus 15:5),
- Dia menampakkan diri kepada lebih dari 500 orang (1 Korintus 15:6).
- Dia menampakkan diri-Nya kepada Yakobus (1 Korintus 15:7),
- Dia menampakkan diri kepada murid-murid-Nya ketika akan terangkat ke surga (Lukas 24:44-54),
- Dia menampakkan diri kepada Stefanus setelah beberapa waktu terangkat ke surga (1 Korintus 15:7).
- Berikut pengalaman Paulus ketika menyaksikan penampakan Yesus Kristus kepadanya (Kisah Rasul 9:1-22, 22:6-21, 26:4-23).
D. Alkitab membuktikan bahwa Dia bangkit. kebangkitan-Nya menjadi batu penjuru bagi yang percaya (Kisah 4:10-12).
E. Kebangkitan-Nya mengalahkan kuasa maut, memberikan kemenangan dan hidup bagi yang percaya (1 Korintus 15:54-57).
KENAIKAN YESUS KE SURGA
Setelah selama 40 hari Yesus Kristus menampakkan diri-Nya kepada murid-murid-Nya dan kepada orang-orang yang percaya lainnya, kemudian sesudah itu terangkatlah Dia ke Surga disaksikan oleh oleh para murid dan orang-orang yang beserta dengan mereka (Kisah Rasul 1:1-11).
A. Kenaikan-Nya ke surga merupakan suatu pernyataan bahwa pekerjaan-Nya dalam karya penyelamatan telah selesai dengan sempurna (Yohanes 19:30, Kisah 1:2-3),
B. Dan untuk meneguhkan serta memastikan bahwa yang percaya pasti diselamatkan hidup bersama Tuhan, yang percaya dalam program nubuatan ke dalam Kerajaan (Yohanes 14:1-3), sedangkan yang percaya dalam program tubuh Kristus akan ke Surga (Filipi 3:20),
C. Dan menjadi suatu tanda kemenangan (Wahyu 3:21).
D. Kenaikan Kristus ke Surga menjadi jalan masuk dan pengantara orang percaya untuk menghampiri tahta kemuliaan Allah (Yohanes 14:6, Ibrani 4:15-16, 2 Timotius 2:5)
E. Serta menjadi pendorong orang percaya untuk memikirkan perkara-perkara di atas (Kolose 3:1-3). Setelah kenaikan-Nya ke surga, Dia mengutus Roh Kudus yang adalah oknum yang berperan dalam penyelamatan masa kini (Yohanes 14:6, 16:7).
PENUTUP
Yesus Kristus telah kembali ke surga, namun Dia berjanji akan datang kembali. Dia telah menyelesaikan tugas-Nya dengan sempurna sebagai Allah dan Manusia dalam karya penyelamatan umat manusia dari dosa dan hukuman. Dia telah mati menggantikan kita, Dia bangkit memberikan kemenangan dan hidup bagi yang percaya kepada-Nya. Kuasa Setan dan maut telah dilucuti-Nya untuk selama-lamanya. Dia adalah Tuhan dan Juruselamat serta pengantara satu-satunya antara Allah dan Manusia (1 Timotius 2:5).
Dia adalah sungguh-sungguh Allah dan sungguh-sungguh Manusia.
Shalom saudara-saudari Kristen. Apakah sudah ada yang pernah mendengar tentang Shema Yisrael? Ini adalah kalimat pengakuan iman orang Yahudi yang biasa diucapkan pada setiap ibadah mereka baik itu di rumah ibadat atau sinagoga maupun di rumah. Yesus juga menggunakan Shema untuk menjawab pertanyaan dari seorang ahli Taurat mengenai hukum yang utama. Kita dapat baca di Ulangan 6 ayat 4 dan Injil Markus 12 ayat 29. Dengan mengucapkan Shema, orang Yahudi mengakui bahwa YHWH ( Adonai ) Elohim itu esa dan berdaulat dalam kehidupan mereka. Berikut teks Shema Yisrael tersebut dalam huruf Ibrani ( dibaca dari kanan ke kiri seperti huruf Arab ) beserta cara mengucapkannya ( tanpa bermaksud untuk mengabaikan atau menyangkal adanya Bapa, Roh Kudus dan Firman Elohim yaitu Yeshua haMashiakh/ ישוע המשיח, yang lebih dikenal oleh umat Kristiani sebagai Yesus Kristus ) berikut ini
BalasHapusTeks Ibrani Ulangan 6 ayat 4 : ” שמע ישראל יהוה אלהינו יהוה אחד ”
Cara mengucapkannya : ” Shema Yisrael YHWH ( Adonai ) Eloheinu YHWH ( Adonai ) ekhad ”
Lalu berdasarkan halakha/ tradisi, diucapkan juga berkat: ” ברוך שם כבוד מלכותו לעולם ועד ” ( barukh Shem kevod malkuto le’olam va’ed ) yang artinya diberkatilah nama yang mulia kerajaanNya untuk selama-lamanya. Ini juga termasuk kesaksian.
🕎✡️🐟📜🖖🏻🕍🗺️🌾🍇🍎🍏🌹🍷🥛🍯🐏🐑🐐🐄🐎🐫🐪🦌🦅🕊️🐔🦁🐍👑🗝️🛡️🗡️⚖️👨👩👧👦🤴🏻🛐🤲🏻🇮🇱