PENGAKUAN IMAN RASULI
Oleh, Jerry H. M. Sumanti, S.Th.
A. PENDAHULUAN
"Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengarkan engkau." (1 Timotius 4:16).
"Usahakanlah supaya engkau layak di hadapan Allah sebagai seorang pekerja yang tidak usah malu, yang berterus terang memberitakan perkataan kebenaran itu." (2 Timotius 2:15).
Setiap orang yang percaya (termasuk di dalamnya kita sebagai orang percaya yang tergabung dalam persekutuan Gereja Alkitab Anugerah) mempunyai kewajiban untuk mengungkapkan dan mengajarkan serta dapat mempertanggungjawabkan apa yang ia percayai sesuai dengan apa yang diajarkan Alkitab Firman Allah yang adalah standar/otoritas kehidupan percaya (1 Petrus 3:15).
Bagian berikut ini kita bersama-sama akan mempelajari tentang satu bagian dari Pengakuan Iman yang disusun oleh bapak-bapak gereja dengan maksud tersebut di atas.
B. SUSUNAN PENGAKUAN IMAN RASULI.
Pengakuan Iman Rasuli terdiri dari 12 pasal pengakuan sebagai berikut:
I. 1. Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.
II. 2. Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang Tunggal, Tuhan kita.
3. yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria.
4. yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan di-
kuburkan, turun ke dalam kerajaan maut,
5. pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati,
6. naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa,
7. dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
III. 8. Aku percaya kepada Roh Kudus.
9. gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus,
10. pengampunan dosa,
11. kebangkitan daging.
12. dan hidup yang kekal.
C. TUJUAN PENYUSUNAN PENGAKUAN IMAN
Bentuk-bentuk Pengakuan Iman mulai dirumuskan dan disusun oleh bapak-bapak gereja mulai pada abad ke-2 untuk melawan “Gnostik” (penganut ajaran yang berdasarkan pada pengetahuan yang diperoleh dengan jalan ajaib - Gnostikisme) dan “Doketisme” (paham yang mengajarkan bahwa kemanu siaan Yesus Krisus hanyalah semu adanya/bukan manusia yang sesungguhya) dan untuk memberi jawab kepada para pemikir dan pengajar yang berusaha membelokkan pengajaran para rasul pada khususnya dan ajaran Alkitab pada umumnya, dan mulai dikenal sekitar tahun 540.
Setelah tersusun secara sistematik dalam bentuk Pengakuan Iman Rasuli, maka Pengakuan itulah yang sekarang dipegang oleh kebanyakan gereja terutama sejak abad ke-19.
D. PENGELOMPOKAN DAN ISI PENGAKUAN IMAN RASULI
- Pengakuan Iman Rasuli yang terdiri dari 12 pasal ini dapat dikelompokan menjadi tiga bagian yakni:
I. Kepercayaan kepada Allah Bapa.
II. Kepercayaan kepada Tuhan Yesus Kristus.
III. Kepercayaan kepada Roh Kudus.
- Isi ajaran Pengakuan Iman Rasuli adalah sangat jelas meliputi tentang:
I. Kepercayaan akan Allah Tritunggal.
II. Kepercayaan akan Injil tentang kelahiran, kematian, penguburan dan kebangkitan Yesus Kristus dan akan kedatangan-Nya kembali sesuai dengan nas Alkitab.
III. Kepercayaan akan Roh Kudus.
IV. Kepercayaan akan gereja yang kudus, persekutuan orang kudus.
V. Kepercayaan akan kebangkitan orang mati dan akan kehidupan yang kekal.
E. PENUTUP.
Isi ajaran Pengakuan Iman Rasuli ini merupakan rumusan apa yang telah diajarkan dalam Alkitab Firman Allah. Bagian-bagian dari Pengakuan Iman Rasuli ini akan kita pelajari dan terangkum bersama-sama dengan pembahasan Pernyataan Iman berikut ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar